Tag: BKPSDM Bangli
Bangli hanya membuka 26 formasi karena keterbatasan anggaran. Maka perekrutan formasi hanya menyasar tenaga yang dianggap urgent
BANGLI, NusaBali - Perubahan jam kerja pegawai di lingkungan Pemkab Bangli kini sedang dalam proses pengkajian oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bangli. Kajian ini guna menindaklanjuti Perpres Nomor : 21 Tahun 2023, tentang hari kerja dan jam kerja instansi pemerintah dan pegawai aparatur sipil negara.
BANGLI, NusaBali - Pendaftaran atau penyerahan berkas seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama (eselon II) di Pemkab Bangli, tercatat 7 orang. Jumlah ini telah sesuai syarat kebutuhan minimal, yakni tiga orang per jabatan.
BANGLI, Nusabali - Pemkab Bangli melalui Badan Kepegawaian, Pengembangan SDM (BKPSDM) Bangli melaksanakan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau eselon II. Jelang empat hari penutupan pendaftaran, belum satu pun calon pejabat yang mendaftar.
BANGLI, NusaBali - Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Bangli sudah berlangsung. Namun, masih ada sisa kuota PPPK Guru 338 formasi.
BANGLI, NusaBali - 159 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bangli akan mengakhiri massa tugas alias pension. Dari jumlah itu, beberapa di antaranya pejabat eselon II.
BANGLI, NusaBali
Sebanyak 13 pejabat eselon II hingga eselon V di lingkungan Pemkab Bangli pensiun pada Desember 2022.
BANGLI, NusaBali
Pendataan pegawai non aparatur sipil negara (ASN) berlangsung hingga tanggal 30 September 2022.
BANGLI, NusaBali
Pemkab Bangli mulai memetakan keberadaan pegawai Non ASN baik Pegawai Tidak Tetap (PTT) maupun pegawai kontrak.
Topik Pilihan
-
Buleleng 29 Apr 2024 Cegah DBD, Fogging Terus Digencarkan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
Berita Foto
Bali Menjadi Destinasi Favorit
Pameran Kendaraan Listrik PEVSI 2024
Penjual Opak-Opak Keliling
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”